Cara Memilih Regulator Tabung Oksigen Medis Hati - Hati!

 

Cara Memilih Regulator Tabung Oksigen Medis

source : sinarmedjaya


Pengertian Regulator Oksigen Atau Manometer

Flowmeter Oksigen atau yang lebih dikenal dengan Regulator Oksigen/Manometer, adalah pressure Regulator yang memberikan aliran resep yang akurat kepada pasien dari sumber gas. Regulator Oksigen memberikan akurasi ± 5% pembacaan skala penuh dan diberi tekanan untuk memastikan bahwa Manometer atau Regulator Oksigen mempertahankan keakuratannya secara independen dari berbagai tekanan pasokan gas. Regulator sangat cocok untuk kebanyakan jenis terapi pernafasan di rumah sakit.


Spesifikasi Regulator Oksigen Atau Manometer

Regulator Oksigen Manometer memiliki spesifikasi yang harus sesuai dengan standar nasional dan internasional. Untuk Manometer bayi, anak-anak, maupun dewasa memiliki spesifikasi yang sama, tetapi berbeda di ukuran LPM (liter per menit) masing-masing. Berikut adalah spesifikasi Regulator Oksigen:
  1. Berbahan alumunium ringan dilapisi kuningan.
  2. Shut-off control tidak akan berfungsi mengeluarkan aliran gas walaupun flowmeter tidak digunakan dalam masa yang cukup lama.
  3. Gelas tabung luar berbahan polikarbonat anti pecah.
  4. Diaphragm melindungi keselamaran pasien pada tekanan yang berlebihan.
  5. Tombol kontrol lebih cepat dan halus dalam mengeluarkan gas.
  6. Katup jarum lancip ganda guna mencegah kerusakan yang mengakibatkan kebocoran.
  7. Pada tabung memiliki tulisan yang mudah dibaca dan tak mudah dihapus.
  8. Terdapat gas inlet yang khusus mencegah kesalahan koneksi ke jenis gas lain.


Fungsi Regulator Oksigen Atau Manometer

Tabung oksigen biasanya dilengkapi dengan alat regulator yang sudah tersambung. Regulator Oksigen atau Manometer, biasanya disambungkan dengan tabung air yang dapat menambah kelembaban oksigen saat akan dihirup oleh pasien.

Dikutip dari laman EMS Safety, Regulator Oksigen atau Manometer berfungsi mengatur tekanan oksigen yang keluar dari tabung agar aman digunakan oleh pasien. Berfungsi juga untuk mengatur tekanan oksigen yang keluar dari tabung oksigen agar dapat secara aman digunakan oleh pasien yang memiliki masalah pernapasan, seperti :

  1. Peningkatan pernapasan dan detak jantung. 
  2. Pneumonia.
  3. Kegelisahan.
  4. Sianosis tandanya (warna kebiruan pada bibir dan dasar kuku). 
  5. Sesak Napas.
  6. Asma.
  7. Pasca Penyembuhan Covid 19.

Tetapi biasanya Dokter akan terlebih dahulu melakukan tes untuk memastikan diagnosis calon Pasien apakah memerlukan terapi Oksigen atau tidak.

Jadi, Regulator Oksigen bekerja dengan mengatur tekanan pada tabung, agar oksigen dapat mengalir keluar dengan kecepatan dan tekanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.


Cara Memilih Regulator Tabung Oksigen Medis Yang Benar

Memilih Regulator Tabung Oksigen Medis penting yang baik dan benar itu penting untuk kebutuhan rumah sakit serta pasien. Berikut adalah cara memilih Regulator Tabung Oksigen Medis :

  1. Pastikan Regulator Tabung Oksigen Medis memiliki dua indikator Pressure Gauge yang menunjukkan berapa Tekanan kerja dan Sisa Oksigen yang ada pada Tabung secara presisi.
  2. Regulator Tabung Oksigen Medis yang Bagus mampu menahan tekanan hingga 4 Bar (sesuai dengan tekanan kerja yang berlaku di Indonesia). Saat ini rata-rata yang beredar di Pasaran adalah Regulator tabung Oksigen Medis dengan satu indikator Pressure gauge dangan tekanan kerja. Regulator Tabung ini tidak mampu menahan lebih dari 3,5 bar, dan hal ini sangat rendah serta tidak direkomendasikan.
  3. Regulator Tabung Oksigen Medis yang bagus harus dipasangkan dengan Regulator Oksigen atau Manometer yang telah dikalibrasi pada tekanan kerja 60 psi (setara dengan 4 bar). Tujuannya adalah agar Oksigen yang dialirkan ke Pasien, benar-benar sesuai dengan yang diinstruksikan oleh Dokter / perawat medis. 
  4. Regulator Tabung Oksigen Medis yang bagus biasanya dilengkapi dengan Humidifier Oksigen. Humidifier Oksigen tersebut untuk menampung cairan Aquabidest yang dapat mengatur kelembaban Oksigen yang dialirkan kepada Pasien.
  5. Regulator Tabung Oksigen Medis yang lengkap dengan Regulator Oksigen atau Manometer memiliki manual instruksi cara penggunaan dan Memiliki Ijin Edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 
  6. Jika Terapi dilakukan untuk Bayi dan anak-anak, sangat disarankan untuk menggunakan Regulator Tabung lengkap dengan Regulator Oksigen atau Manometer  yang memiliki Skala 0,1 – 1,0 LPM. Tidak diperbolehkan untuk menggunakan  Flowmeter skala 0 – 15 LPM (Dewasa).


Sistem Instalasi Gas Medis dan Regulator Oksigen

PT. Sinarmed Jaya hanya menggunakan produk berkualitas terbaik sesuai dengan Permenkes RI No 4 Tahun 2016. Setiap produk kami bergaransi dan memiliki standar mutu nasional.

Produk - produk Sinarmed Jaya mulai dari Instalasi Gas Medis yang terdiri oleh Sentral Gas Medis, Sentral Automatic Manifold, Digital Alarm, Digital Shut Off Valve, Wall Outlet, dan Connector. Selain itu kami juga menyediakan alat-alat kesehatan mulai dari  Regulator Oksigen / Manometer / Flowmeter Oksigen, Suction Regulator, Vacuum Medis dan Humidifier Oxygen. Kami juga menyediakan interior rumah sakit mulai dari Handrailing, Toilet Railing, Shower Seat, Wall Guard dan Bedhead.

Setiap produk Instalasi Gas Medis PT. Sinarmed Jaya bergaransi serta berstandar mutu nasional maupun internasional.

Nah, itulah pembahasan mengenai cara memilih regulator tabung oksigen medis dan hal-hal penting lain yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis - Jenis Gas Medis Pada Rumah Sakit

Standar Pipa Gas Medis Untuk Rumah Sakit

Produk Instalasi Gas Medis Berstandar Nasional